LONDON--MICOM: Ribuan penggemar berkumpul di Leicester Square di London Tengah, Kamis (11/11), melawan terpaan angin dan guyuran hujan untuk dapat melihat para bintang mereka berjalan di permadani merah saat premier film baru Harry Potter.
Aktor muda Inggris Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint, yang telah memainkan peran sentral selama satu dasawarsa, tampil bersama JK Rowling, penulis buku bocah penyihir yang meraih keberhasilan. Buku JK Rowling tersebut menjadi dasar semua film Harry Potter.
Emma, 20, menjadi pusat perhatian. Ia tampil dengan rambut pendek dan mengenakan pakaian pendek berwarna hitam.
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1, film ketujuh Harry Potter, hadir di bioskop pada 19 November, dan kelihatannya akan menjadi hari besar bagi Warner Bros.
Studio Hollywood tersebut memutuskan untuk memecah buku terakhir mengenai Harry Potter dan teman-temannya, para pemegang tongkat sihir, jadi dua film setelah enam film pertama mengumpulkan 5,4 miliar dolar AS di box office global.
Di Deathly Hallows Part 1, Harry, Ron, dan Hermione melaksanakan satu misi untuk melacak dan menghancurkan rahasia keabadian dan kehancuran si tokoh jahat Lord Voldermort --Horcruxes.
Ketiganya dipaksa untuk mempertahankan diri di luar lingkungan sekolah Hogwarts, dan tekanan untuk memerangi kekuatan jahat membuat dua teman akrab Harry dan Ron menghadapi pukulan.
Para aktor itu berbicara mengenai perasaan yang campur-aduk mengenai franchise tersebut yang telah mengubah mereka jadi bintang kelas-A dan multi-jutawan.
Rupert Grint, 22, merasa lega bahwa satu dasawarsa pembuatan film akhirnya berakhir. "Rasanya benar-benar luar biasa. Itu adalah kebebasan sejati sebab pembuatan film Harry Potter ... benar-benar mengambil-alih hidup kami dan itu benar-benar syuting lama dan rasanya sangat nikmat bisa terbebas dan melakukan tindakan sendiri bagi perubahan," katanya kepada Reuters. (Ant/wt/X-11)
No comments:
Post a Comment