Showing posts with label Business. Show all posts
Showing posts with label Business. Show all posts

Sunday, December 5, 2010

How to Increase Traffic on Blog

Maybe some people will wonder, why the rating of our blog traffic decline continues. There are many things that affect it. Broadly speaking, the blog is luxurious, festive, perhaps crowded with unique widgets are somewhat complicated to install.

But there was also something very important, even vital. That is, there is a more important role in influencing the statistical fluctuation of our blog traffic. True, post articles answer. Because the article is the spirit of a blog to keep it into something that continues to look for in a search in google search engine.

There are several requirements that must be met for a blog visited by many people, both in terms of appearance or also in terms of the articles which we will post to the blog. Here are some things that can affect traffic requests;






1. Design blog as interesting as possible, choose a template that we think are doing interesting and settlement layout as neat as possible. Avoid layout that messy and less unsightly. Because there are also some tasteful open end of the blog because it looks looks beautiful.

Cara Meningkatkan Traffic pada Blog

Mungkin sebagian orang akan bingung, mengapa rating traffic blog kita menurun terus. Ada banyak hal yang mempengaruhi hal itu. Secara garis besar, tampilan blog yang mewah, meriah, mungkin ramai dengan widget-widget unik yang agak rumit untuk memasangnya.

Namun ternyata ada juga hal yang sangat penting, bahkan vital. Artinya, ada yang lebih berperan penting dalam mempengaruhi statistik naik turunnya traffic blog kita. Benar, posting artikel jawabannya. Karena artikel merupakan ruh dari sebuah blog agar tetap menjadi sesuatu yang terus dicari dalam penelusuran di mesin pencari google.





Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah blog dikunjungi banyak orang, baik dari segi tampilan atau juga dari segi artikel yang akan kita posting ke blog. Berikut beberapa hal yang dapat mempengaruhi traffic kunjungan ;



1. Design blog semenarik mungkin, pilih template yang menurut kita menarik dan lakukan penataan layout serapi mungkin. Hindari layout blog yang berantakan dan kurang sedap dipandang. Karena ada sebagian pengujung yang juga berselera membuka blog karena tampilannya yang terlihat indah.


2. Isi blog sebaiknya focus pada satu bahasan atau tema, baik tampilannya, artikelnya, dan assesoris lain juga harus sesuai dengan tema yang diangkat dari blog anda, jangan sampai ada semisal lompatan – lompatan pokok bahasan yang kurang berhubung pada apa yang sebenarnya blog anda maksudkan.


3. Buat blog anda seinformatif mungkin, semenarik mungkin, dan spesifik mungkin pada bahasan yang anda angkat, karena tingkat spesifik artikel yang sebenarnya paling mempengaruhi tingkat traffic itu sendiri. Sebab, akan muncul dalam setiap kata yang ter”search’ dalam pencarian di google.


4. Ini yang agak sulit mungkin, yaitu mengupdate secara berkala topic bahasan posting anda. Tapi ini akan membuat blog anda tampil secara pokok dalam pencarian di internet. Dan ini akan membuat blog kita semakin popular.


5. Kita tidak perlu membuat posting dengan kalimat yang super panjang dan super rumit. Juga tak perlu dengan kata – kata bermutu tinggi yang terlalu ilmiah. Karena itu cukup membuat pembaca pusing dan malas mencari artinya dalam kamus. Cukup dengan bahasa yang mudah, biasa dan komunikatif. Agar pembaca langsung tahu apa maksud yang kita bicarakan.


6. Judul yang menarik juga jangan dilupakan. Tapi juga jangan membuat judul yang terlalu berlebihan sehingga keluar dari konten yang tersedia dari posting anda.


7. Dalam sebuah artikel, sangat diperhatikan kualitas dan kuantitas dari artikel itu sendiri. Kualitas kata dan penulisan perlu diperhatikan, juga kuantitas dari isi bahasan yang update dan mudah dimengerti.


8. Buat jadwal pengelolaan blog anda secara teratur. Kebanyakan orang akan rela rutin ber jam-jam mengelola blog nya jika dalam keadaan yang sedang menarik, tapi nanti saat mood hilang, akan membiarkan blog terbengkalai dan lebih buruk lagi jika akan ditinggal kabur para pengunjung. Untuk itu diperlukan jadwal yang yang cukup sehat, untuk menghindari kebosanan kita.


9. Oh ya, coba dengan sering memberikan komentar diblog lain, cara ini adalah cara termudah agar blog kita diketahui oleh pengunjung lain. Karena hampir 100 persen setiap akan memberikan suatu komentar, anda diwajibkan untuk menulis nama dan halaman situs anda. Cara ini juga cukup efektif dalam meningkatkan page rank, karena apabila kita berkomentar diblog dofollow, maka secara otomatis kita akan mendapatkan backlink.


10. Lakukan submit artikel baru ke situs sosial, cara ini cukup efektif untuk mendatangkan ribuan pengunjung. Lakukan submit artikel ke situs sosial boomark seperti lintasberita.com, sinergibisnis.com, infogaul.com, digg.com, twitter.com, facebook.com dsb. Berikut caranya otomatis di socialmarker.com ;


1. Masuk ke situs socialmarker.com


2. Pada kolom "title", isi dengan judul halaman, contoh; Cara meningkatkan traffic pengunjung blog paling mantap.


3. Pada kolom "link (URL)", isi dengan URL kamu, contoh= (http://www.otakotakcampur.com)


4. Pada kolom teks isi dengan deskripsi. Singkat saja, seperti di lintasberita


5. Pada kolom tags, isi dengan tag atau keyword.


6. Nanti ada tulisan "select the social bookmarking sites you want to submit to", pilih situs social bookmarking yang ingin dituju. Klik "all" jika ingin submit ke semua situs social bookmarking, klik "dofollow" untuk submit ke situs social bookmarking yang dofollow.


7. Klik "submit', selesailah proses submit.


Itu tadi beberapa cara yang sedikit banyak mempengaruhi traffic jumlah pengunjung pada blog. Mungkin bisa segera dicoba, dan segera lihat perubahannya. Selamat mencoba…

Saturday, December 4, 2010

Login ke Facebook

Sejak Facebook mulai mengaplikasikan penggunaan vanity url untuk username di situsnya, banyak perkembangan baru dari Facebook yang terlihat sangat mirip dengan Twitter dan beberapa sistem microblogging lain.





Setelah merilis fitur tagging user lain di update status, sekarang anda bisa login di Facebook menggunakan username anda. Jadi jika biasanya kita memberikan email dan password untuk masuk ke Facebook, saat ini anda cukup memasukkan username anda yang sudah anda set, dan juga password anda.

Login menggunakan email masih tetap bisa digunakan juga karena tim Facebook hanya ingin memberikan kemudahan bagi anda untuk masuk ke dalam sistemnya.

Friday, December 3, 2010

How to Put Adsense For Feeds

Making and Installing Adsense For feeds on the blog is a way of earning revenue for the blog owner, especially for Indonesian-language blogs that can only be in pasangi Adsense For Feeds and Adsense For Search only.

Adsense For This feed will greatly provide income for many customers who have blogs. Earnings will be in the can for each ad clicked by visitors to the blog feed.

How to Create Adsense For Feeds, as follows:
1. First register with Google Adsense, please go to http://www.google.com/adsense.

2. When you already have an account at Google Adsense, Adsense For Making live feeds and put it on your blog







3. Log in first at http://www.google.com/adsense

4. Click the AdSense Setup tab -> Get Ads

5. Click Adsense For Feeds


6. In the Adsense for Feeds -> Ad Types, select the ads / images for all types of text and image ads appear on your blog.

7. Choose how often the ad will appear on your blog feed at the Frequency. We recommend that you select each feed material for advertising opportunities on your blog at the click quite large.

8. Choose the length of advertising messages that will appear on your blog feed at the Long Message. We recommend that you select the length of any message.

9. Choose the ad's position on the position. We recommend that you select At the top of the feed material, because the opportunities for greater click.

10. Choose your own colors with the turn Let me choose a color

11. Click create a new channel and enter the feed address of your blog.
For example http://no-1-seo.blogspot.com/feeds/posts/default

12. Click Add and then click Save to activate google adsense for feeds this. Ads will appear after 10 minutes or more.

Cara Pasang Adsense For Feed

Membuat dan Memasang Adsense For Feed di blog merupakan cara mendapatkan penghasilan bagi pemilik blog, terutama bagi blog yang berbahasa Indonesia yang hanya bisa di pasangi Adsense For Feed dan Adsense For Search saja.

Adsense For Feed ini akan sangat memberi penghasilan bagi yang memiliki banyak pelanggan blog. Penghasilan akan di dapat untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung pada feed blog.

Cara Membuat Adsense For Feed, sebagai berikut :
1. Pertama daftar dulu di Google Adsense, silahkan masuk ke http://www.google.com/adsense.







2. Bila sudah mempunyai akun di Google Adsense, tinggal Membuat Adsense For Feed dan memasangnya di blog

3. Login dulu di http://www.google.com/adsense


4. Klik menu tab Konfigurasi Adsense --> Dapatkan Iklan

5. Klik Adsense Untuk Feed

6. Pada bagian Adsense untuk Feed --> Jenis Iklan, pilih Iklan/gambar teks agar semua jenis iklan maupun gambar tampil di blog anda.

7. Pilihlah seberapa sering iklan akan tampil di feed blog anda di bagian Frekuensi. Sebaiknya pilih setiap bahan umpan agar peluang iklan di blog anda di klik cukup besar.

8. Pilihlah panjang pesan iklan yang akan tampil di feed blog anda di bagian Panjang Pesan. Sebaiknya pilih Pesan dengan panjang berapa pun.

9. Pilihlah posisi iklan di bagian Posisi. Sebaiknya pilih Di bagian atas bahan umpan, karena peluang untuk di klik lebih besar.

10. Pilih warna sesuai keinginan anda dengan mengaktifkan Biarkan saya memilih warna

11. Klik buat channel baru dan masukkan alamat feed blog anda.
Misalnya http://no-1-seo.blogspot.com/feeds/posts/default

12. Klik Tambah lalu klik Simpan untuk mengaktifkan google adsense for feed ini. Iklan akan tampil setelah 10 menit atau lebih.

Monday, November 15, 2010

Dari Raja Parkir Menjelma Jadi 'Raja Luwak'

Lampung - Pesona Kopi Luwak kian menjadi buah bibir sebagai jajaran kopi yang memiliki cita rasa khas. Bahkan Kopi Luwak juga sempat mendapat julukan sebagai kopi termahal dunia.

Kemasyuran Kopi Luwak rupanya ditangkap juga oleh Gunawan penduduk Way Mengaku, Liwa Lampung Barat. Gunawan yang dahulunya adalah seorang koordinator parkir di Lampung Barat dengan penghasilan pas-pasan, kini setelah 3 tahun menggeluti bisnis produksi dan penjualan Kopi Luwak kehidupan ekonominya membaik.








"Saya sebelumnya sudah 17 tahun menjadi koordinator parkir, itu hanya bisa buat makan saja. Saya akhirnya tereliminasi," tutur Gunawan kepada detikFinance saat ditemui di kediamannya, Way Mengaku, Liwa, Lampung Barat, Rabu (6/10/2010).

Gunawan mengaku sempat menguasai lokasi perparkiran di 7 pasar di Lampung Barat, dengan anak buah sampai 25 orang. Namun seiring berjalannya waktu, profesi itu kian tergusur saat pengelolaan perpakiran di ambil alih oleh pemda.

Nasib pun akhirnya membawa Gunawan untuk mengakrabi bisnis kopi luwak. Ia menuturkan kisah awal dirinya terjun di bisnis Kopi Luwak berawal saat ia berjalan-jalan di pasar dan kepincut dua binatang musang atau luwak. Sebagai penggemar binatang ia lantas membeli dua musang tersebut dengan masing-masing harga Rp 50.000 per ekor.


"Saya kasih nama Luwak itu Inul dan Adam (penyanyi dangdut)," kenangnya sambil tertawa.

Ia menjelaskan, perkenalannya dengan bisnis Kopi Luwak berawal dari kenalan seorang warga keturunan asal Medan yang meminta bekerjasama. Tugas Gunawan ktika itu hanya memberikan umpan kopi kepada dua binatang luwaknya. Si rekannya ini dalam periode tertentu mengambil dan membeli hasil kotoran luwak tersebut.

"Musang saya ditawar Rp 1 juta sama dia," katanya.

Selang waktu 3 bulan berjalan ia mulai curiga terhadap gerak-gerik dari rekannya yang tidak terbuka. Sebelumnya, ia hanya mengetahui alasan rekannya membeli kotoran Kopi Luwak hanya untuk obat. Sementara kondisi dua luwaknya memprihatinkan karena terlalu banyak diberi makan kopi.

"Saya penasaran, karena nggak ngerti internet saya minta tolong dicarikan di internet oleh teman soal kotoran luwak oleh teman. Saya terkejut ternyata di China ada informasi harga kopi dari Luwak dihargai persetengah kilo sampai Rp 2,5 juta," katanya.

Mulai semenjak itu lah ia berpikir untuk mengembangkan Kopi Luwak dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya luwak hingga 67 ekor. Sayangnya, hal itu tak semudah yang ia bayangkan karena banyak Luwak yang sakit dan akhirnya mati atau bahkan kabur dari kandang. Hingga saat ini jumlah luwak yang ia miliki hanya tersisa belasan saja.

Nama Luwak pun sempat mencuat menjadi binatang yang paling dicari pada waktu itu, padahal Luwak sebelumnya dikenal sebagai hewan hama yang mengganggu petani di kawasan Liwa. Harganya pun naik tajam sampai Rp 150.000 per ekor, saat ini bisa dijual Rp 300-500.000 per ekor. Menurut Gunawan Musang dibagi berbagai jenis yaitu musang bulan, musang pandan dan pohon.

"Musang yang bagus untuk kopi luwak itu yang pandan dan bulan. Musang pohon nggak makan kopi, tapi sarinya saja," katanya.

Ia mengaku luwak-luwak yang masih hidup pun tak mudah diberi makan. Melalui proses belajar otodidak ia mulai mengenal seluk beluk Luwak termasuk makanan apa saja yang ia harus beri, kapan waktunya, kopi jenis apa yang disukai Luwak.

"Makanan yang disukai Luwak selain kopi merah yang matang, Luwak juga suka pisang, pepaya sampai bekicot, proses makan kopinya pun malam hari," katanya.

Untuk urusan makanan luwak juga tak mudah, pasalnya dia waktu itu belum memiliki kebun kopi sendiri. Sehingga harus berburu mencari kopi dari petani ke petani dengan harga Rp 5000 per kg.

Selama proses belajar ini ia harus bergadang untuk memberi umpan kopi kepada Luwak pada malam hari. Gunawan menuturkan pada saat yang bersamaan para tetangganya mulai banyak yang tertarik, meski saat itu musangnya belum bisa diandalkan untuk menghasilkan rupiah.

"Mulai ada keinginan meminta kerjasama bagi hasil. Tapi saya tak mau direcokin," katanya.

Lambat laun jerih payahnya mulai terlihat, meski banyak tetangga menjalini bisnis yang sama ia tetap yakin bisa sukses. Setidaknya saat ini bisa membuktikan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan mampu membeli mobil operasional Jeep Trooper seharga Rp 40 juta.

"Orang banyak menilai saya sukses, lalu banyak bermunculan," katanya.

Ia juga mengaku ada hal yang membanggakannya yaitu saat produk Kopi Luwaknya kabarnya pernah dibeli untuk keperluan jamuan kepresidenan. Sebelum bulan puasa beberapa waktu lalu, lanjut Gunawan, ada kenalannya dari kalangan militer yang membeli untuk keperluan jamuan tersebut.

"Kopi luwak saya pernah dipakai untuk coffee morning Pak Presiden SBY, waktu itu jumlahnya 4 Kg," klaimnya.

Ia menuturkan saat ini di Liwa Lampung Barat panen kopi robusta sudah usai, dan saat ini adalah musim kopi selingan. Masa panen kopi bulan Juni-Agustus, sehingga saat ini proses produksi kopi menurun, para produsen hanya mengandalkan stok yang ada.

Gunawan menambahkan pada saat produksi tinggi produksi kopi luwaknya dalam bentuk brenjel (bentuk kotoran belum diolah) mencapai 300 Kg per bulan. Namun saat tidak musim panen kopi produksi riilnya jauh dibawah 100 Kg per bulan.

"Sekarang lebih banyak jual bubuk, sebulan penjualan dari bubuk Rp 10 juta per bulan, kalau penjualan brenjel masih minim," katanya.

Selain memproduksi kopi luwaknya sendiri, ia memiliki mitra-mitra dengan produsen kopi luwak skala kecil dengan jumlah luwak perorangnya 2-5 ekor. Perannya juga disini sebagai pengumpul atau broker penjualan bagi pelanggan-pelanggan di Bandar Lampung, Bandung, Jakarta dan lain-lain.

Harga kopi Luwak bubuk yang ia jual mulai dari Rp 600.000-750.000 per Kg tergantung wilayah tujuannya. Sementara Kopi Luwak dalam bentuk brenjel atau gelondongan kotoran dijual Rp 200-250.000 per Kg sementar dalam bentuk biji bersih siap giling Rp 350.000-500.000.

"Saya dengar harga kopi Luwak di Jakarta di Grand Indonesia sampai Rp 2 juta per kg," katanya.

Seperti diketahui booming produksi kopi Luwak di Liwa Lampung Barat setidaknya sudah mulai ramai pada tahun 2007. Pada waktu itu kopi Luwak mulai dikembangkan secara insentif dengan pola penangkaran.

Padahal kopi luwak itu sendiri telah dikenal pada zaman kolonial Belanda sampai era tahun 1950-an. Pada masa itu sudah diketahui bahwa Luwak merupakan binatang yang gemar memakan buah kopi yang sudah matang dan para petani sering memunguti kotoran buah kopi luwak di alam bebas dengan adanya keyakinan kopi-kopi tersebut merupakan biji kopi terbaik dan sudah melalui proses fermentasi di dalam lambung luwak secara alami.

Mengenal Lebih Dekat Produk-Produk Asuransi Jiwa



Maraknya bisnis asuransi unit link saat ini menandai pergeseran penetrasi pasar asuransi jiwa dari produk-produk asuransi jiwa tradisional ke produk-produk asuransi jiwa modern yang menjanjikan tingkat pengembalian investasi lebih baik serta mampu menyumbangkan pertumbuhan premi yang signifikan.








Hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh bahwa konsumen sudah mulai rasional dalam menentukan dan memutuskan jenis produk asuransi yang akan mereka beli. Pernyataan di atas memang tidak berlebihan ditujukan untuk sebuah mekanisme dalam memutuskan produk apa yang akan dibeli dan kenapa harus produk tersebut yang harus dibeli.


Usaha asuransi jiwa merupakan usaha di bidang jasa, dimana wujud produk yang dihasilkan bukanlah suatu barang tetapi jasa yang berbentuk aktivitas dan bersifat abstrak atau "intangible". Jasa yang dijual itu berupa jaminan perlindungan bagi konsumen (nasabah), yang berkaitan dengan hidup dan kehidupannya dalam suatu jangka waktu tertentu atau seumur hidup. Itulah yang dimaksud dengan istilah "life assurance", yang hendaknya tidak diartikan secara harfiah yaitu "jaminan hidup", melainkan "jaminan yang berkaitan dengan kehidupan", di mana di dalamnya terkait sejumlah uang dan waktu.

Jaminan di dalam asuransi jiwa berkisar antara kurang dari satu tahun sampai dengan seumur hidup, dan jaminan tersebut berangsur-angsur akan habis terkonsumsi sejalan dengan berlalunya waktu. Dalam jaminan itu terkandung suatu janji dari perusahaan asuransi jiwa untuk memberikan santunan dalam bentuk sejumlah uang jika tertanggung mengalami peristiwa seperti: meninggal dunia, cacat, sakit dan mencapai hari tua.

Jaminan tersebut secara implisit memberikan suatu kepastian kepada nasabah atas permasalahaan ketidakpastian mengenai kehilangan pendapatan sebagai akibat terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut.
Pada tulisan pertama ini, akan dibicarakan beberapa jenis produk-produk asuransi jiwa yang dipasarkan oleh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia serta mengenali manfaat-manfaat apa saja yang ditawarkan dari produk-produk asuransi jiwa tersebut.

Produk asuransi jiwa yang ditawarkan di pasar pada dasarnya terdiri atas tiga bentuk, yaitu Term Insurance, Whole Life Insurance dan Endowment Insurance, dimana produk-produk inilah yang dikategorikan sebagai produk-produk tradisional. Sementara produk-produk asuransi jiwa tradisional yang dikembangkan dengan melekatkan instrument-instrument investasi di dalamnya serta transparansi laporan baik laporan biaya-biaya dan keuntungan yang akan diperoleh tertanggung nantinya, dikategorikan sebagai produk-produk asuransi modern, seperti produk asuransi unit link.

APA SAJA PRODUK ASURANSI JIWA YANG DIPASARKAN DEWASA INI.

Banyak jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi jiwa, dimana pada dasarnya merupakan Endowment Insurance yang dikombinasikan dengan Term Life Insurance dan Whole Life Insurance. Misalnya, Endowment Insurance dengan manfaat meninggal dunia 2 kali atau lebih besar dari manfaat jatuh tempo. Ada juga produk asuransi jiwa yang memberikan santunan meninggal berupa uang pertanggungan ditambah semua premi yang telah dibayar. Pengembalian premi diberikan apabila tertanggung meninggal dunia kapan saja, ini merupakan produk Whole Life Insurance.

Produk Endowment Insurance dimana pembayaran manfaat asuransi diberikan secara berkala baik tahunan maupun bulanan disebut Anticipated Endowment. Besar manfaat yang diberikan secara berkala dibuat bervariasi misalnya dengan kenaikkan setiap tahun sebesar 2%, 5%, 10% atau lebih. Jenis lain produk Endowment Insurance yang sering dijumpai di pasar, diantaranya adalah:

• Dana Beasiswa. Produk ini merupakan produk Endowment Insurance yang dikaitkan dengan biaya sekolah, biasanya dikenal dengan nama Asuransi Bea Siswa, School Fee dan lain-lain.
• Dana Bertahap. Produk ini juga berbentuk Endowment Insurance tepatnya Pure Endowment Insurance, dimana jika tertanggung hidup pada akhir tahun tertentu selama masa asuransi, manfaat asuransi akan dibayarkan sebesar persentase tertentu dari uang pertanggungan.

PRODUK ASURANSI JIWA MODERN.

Tersedianya berbagai bentuk instrument surat berharga pasar uang, obligasi dan berbagai macam program tabungan, bagaimanapun juga memiliki dampak langsung terhadap produk asuransi jiwa, yaitu mengurangi daya tarik polis asuransi jiwa nilai tunai tradisional. Konsumen semakin banyak tertarik untuk ikut melakukan perdagangan dengan menggunakan instrumen yang lebih cepat mendatangkan keuntungan.

Keadaan dan kecenderungan tersebut memaksa perusahaan-perusahaan asuransi jiwa menciptakan atau merancang produk-produk asuransi jiwa dengan mengkombinasikan keunggulan-keunggulan asuransi jiwa nilai tunai (yaitu sifat terpaksa menabung dan sebagainya), dan berbagai pilihan produk yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi. Produk ini pada saat diciptakannya dinamakan universal life insurance.

Dalam perkembangannya, banyak perusahaan asuransi asuransi jiwa mengeluarkan jenis asuransi jiwa dengan produk atau jenis polis yang sama disertai dengan keunggulan masing-masing polis. Nama-nama produk tersebut juga mengalami perubahan, misalnya challenger, complete life, solution dan sebagainya untuk menarik calon-calon konsumen untuk membeli produk-produknya. Nama-nama produk asuransi jiwa tersebut pada prinsipnya didasarkan pada produk universal life. Di Indonesia saat ini telah beredar beberapa nama produk asuransi jiwa universal life, yaitu PruLink (PT Prudential Life Assurance), Zlink (PT Zurich Life), AJBN Link (PT Asuransi Jiwa Binadaya Nusaindah) serta masih ada produk-produk asuransi dengan nama'Link' di belakang nama produknya. Sampai saat ini masih dibuat produk serupa oleh beberapa perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, yang tentunya akan menambah perbendaharaan nama produk universal life di Indonesia.

MENGENALI CIRI-CIRI PRODUK ASURANSI JIWA TRADISIONAL DAN PRODUK ASURANSI JIWA MODERN.

Seperti yang dijelaskan pada bagian terdahulu, perkembangan produk asuransi jiwa dapat dikelompokkan menurut periodenya, yaitu produk asuransi jiwa tradisional dan produk asuransi jiwa modern. Ciri-ciri dari produk asuransi jiwa tradisional diantaranya adalah:

• Besar premi dan uang pertanggungannya tetap (konstan) sejak dimulainya asuransi sampai dengan habisnya masa asuransi.
• Jadual pembayaran premi ditetapkan sebelumnya, misalnya setiap tahun, enam bulan, tiga bulan atau bulanan.
• Sejak kontrak dimulai nilai tunai polis sudah dapat diketahui.
• Komposisi biaya, tabel mortalita dan tingkat bunga tidak dirinci dan tidak diketahui oleh calon pemegang polis.
• Besar tingkat bunga yang dinikmati oleh pemegang polis konstan sepanjang kontrak asuransi.
Sedangkan untuk produk asuransi jiwa modern mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
• Komposisi premi dirinci secara terpisah antara premi asuransi murni, biaya dan tingkat bunga.
• Semua rincian tersebut diketahui oleh calon pemegang polis.
• Masa pembayaran premi dan besarnya uang pertanggungan dapat berubah-ubah, dan tidak mempunyai jadual yang tetap, karena produk asuransi jiwa modern ini memungkinkan adanya penambahan premi kapan saja.
• Produk ini memerlukan administrasi yang jauh lebih rumit daripada produk asuransi jiwa tradisional, oleh karena produk ini memiliki bagian premi untuk investasi yang cukup besar dan harus dikelola secara profesional.
• Calon pemegang polis boleh menentukan dimana dana (premi) diinvestasikan, seperti saham, obligasi, pasar uang, deposito dan sebagainya.
• Nilai tunai dari polis ini ditentukan oleh kinerja komite investasi dari perusahaan asuransi jiwa yang mengelola, sehingga pemegang polis tidak tahu persis berapa nilai tunai yang akan ia terima apabila lapse.
• Bentuk asuransi jiwa biasanya Whole Life Insurance dengan ditambahkan beberapa rider seperti personal accident dan total pemanent and disability.

Ciri-ciri yang diuraikan di atas, memberikan gambaran yang lebih baik dalam mengenali produk-produk asuransi yang dikategorikan tradisional dan modern tersebut. Tentunya setiap produk memiliki nilai plus minus jika dilihat dari setiap ciri-ciri tersebut di atas. Keputusan untuk menentukan produk asuransi mana yang paling tepat untuk dibeli, menjadi suatu pertimbangan yang komprehensif bagi calon tertanggung selain sebagai tujuan proteksi calon tertanggung itu sendiri. Bisa saja pertimbangan akan tingkat pengembalian hasil akan menjadi preferensi utama dalam memutuskan membeli produk asuransi tersebut. Pada tulisan selanjutnya akan dibahas mengenai manfaat-manfaat besar dalam membeli suatu produk asuransi jiwa.

FACEBOOK

Facebook is a popular social networking website launched on February 4, 2004. Facebook was founded by Mark Zuckerberg, a Harvard student born May 14, 1984 and former Ardsley High School student.










At the beginning of the college social networking website, membership is restricted to students of Harvard College. In the next two months, its membership expanded to other schools in the Boston area (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, and all schools are included in the Ivy League. Many other universities are then added in succession within one year after its release. Finally, people who have e-mail address of a university (such as. Edu,. Ac,. Uk, etc.) from around the world can also join this social networking site.

Furthermore, also developed a network for top-level schools and some large corporations. Since 11 September 2006, people with e-mail address can register whatever is on Facebook. [2] Users can choose to join one or more networks are available, such as on school, workplace, or geographic region.

Until July 2007, facebook has the largest number of registered users among the sites that focus on schools with more than 34 million active members from around the world possesses. [3] From September 2006 to September 2007, its ranking rose from 60th position to the position of the 7 th most visited sites, [4] and is the number one site for photos in the United States, ahead of other public sites such as Flickr, with 8.5 million photos uploaded every day. [5] [6]

Entertainment features in Facebook is called an application. Examples include video games, quizzes, and so forth.

From King Parking incarnates So 'King Luwak'



Lampung - Civet Coffee Enchantment increasingly became a byword as a line of coffee that has a distinctive taste. Even Civet Coffee was once dubbed as the world's most expensive coffee.

Civet Coffee fame apparently also by Gunawan was arrested Confessing Way resident, Liwa Lampung Barat. Gunawan, who previously was a parking coordinator in West Lampung with a mediocre income, now after 3 years in the business of production and sale of civet brew their economy improves.



src="http://feedads.g.doubleclick.net/~ah/lX4oHayj8DeADftSxO4UqQ4xz3k/h?w=300&h=250&src=bf" width="100%" height="250" frameborder="0" scrolling="no" style="margin-top:1em">



"I had previously had 17 years as coordinator for parking, it can only be made to eat alone. I finally eliminated," said Gunawan told detikFinance when met at his residence, Way Confess, Liwa, Lampung Barat, on Wednesday (06/10/2010).


Gunawan said had mastered parking locations in 7 markets in West Lampung, with the men up to 25 people. But over time, the profession was becoming displaced during perpakiran management taken over by the government.

Gunawan's fate was finally brought to mengakrabi Luwak coffee business. He tells the story of the beginning of his plunge in business Civet Coffee began when he was a walk in the market and attracted two animals weasel or mongoose. As a fan of animals he then bought two ferrets are with each of the price of Rp 50,000 per cow.

"I love that name Luwak Inul and Adam (dangdut singer)," he recalls with a laugh.

He explained that the introduction to business acquaintances Civet Coffee originated from a citizen requesting descent from Medan in cooperation. Task Gunawan ktika it only provides feedback to the two animals luwaknya coffee. The fellow is in a certain period to take and buy these civet droppings.

"Weasel I offered $ 1 million to him," he said.

Interval of 3 months he started walking suspicious of the movements of his partner who is not open. Previously, he only knew the reason for his purchase dirt Luwak Coffee is only for the drug. While the two luwaknya apprehensive because of too much coffee fed.

"I'm curious, because I do not understand the internet for help to find the solution on the internet by a friend about the civet droppings by a friend. I am amazed that in China there is information from Luwak coffee prices persetengah valued up to Rp 2.5 million pounds," he said.

Start since it was he thinking to develop Coffee Luwak by collecting as much as mongoose and 67 tails. Unfortunately, it's not as easy as he imagined because a lot of Civet are sick and eventually die, or even escape from the cage. Until now the number of mongoose that he had only a dozen left alone.

Civet name also had protruding into the most sought after animals at the time, whereas formerly known as Civet animal pests that interfere with farmers in the area of Liwa. The price also rose sharply to Rp 150,000 per head, at this time can be sold for RP 300-500000 per fish. According to Gunawan Weasel divided the various types of weasel months, weasels and pandanus trees.

"Weasel good for civet coffee is the pandanus and the moon. Civets not eat coffee tree, but the juice alone," he said.

He claimed to mongoose-mongoose that was alive was not easy to be fed. Through the process of learning self-taught he started to know the ins and outs of Civet including what foods he should give, when it's time, what kind of coffee you like civet.

"Food is like Civet other than the ripe red coffee, Luwak also like bananas, papayas until the snail, the coffee was the evening meal," he said.

For business mongoose food is also not easy, the article he was not yet have its own coffee plantation. So have to hunt to find coffee from farmer to farmer with a price of Rp 5000 per kg.

During this learning process she had to stay up to give feedback to the Luwak coffee at night. Gunawan said at the same time the neighbors began to many who are interested, even though it was musangnya not be relied upon to generate dollars.

"From there is a desire to ask the cooperation of the results. But I do not want direcokin," he said.

Gradually, his efforts began to be seen, although many neighbors menjalini same business he remained confident of success. At least this time could prove to be sufficient for his family everyday and be able to buy the car operations Trooper Jeep worth RP 40 million.

"People judge a lot of my success, and many emerging," he said.

He also admitted there are things that proud of Coffee product during Luwaknya reportedly been purchased for the presidential banquet. Before the fasting month some time ago, continued Gunawan, there are acquaintances of the military who bought it for entertainment purposes.

"I've used Coffee Luwak coffee morning for Mr. President SBY, then the number 4 Kg," he claims.

He said today in Liwa West Lampung robusta coffee harvest is over, and now is the season of coffee interlude. Coffee harvest period June-August, so the current decline of coffee production process, producers rely on existing stock.

Gunawan added at the time of high production in the form of coffee production luwaknya brenjel (un-processed form of manure) to 300 Kg per month. But when the coffee harvest season is not far below the real production of 100 kg per month.

"Now more selling powder, a month of sales of powder Rp 10 million per month, if sales brenjel still minimal," he said.

Besides producing luwaknya own coffee, he has partners with small-scale coffee producers by the amount of mongoose mongoose tail perorangnya 2-5. His role here as well as collectors or broker the sale for customers in Bandar Lampung, Bandung, Jakarta and others.

Civet coffee prices powder that he sold ranging from Rp 600,000 to 750,000 per kg depending on the destination. While Civet Coffee in the form of logs and dirt brenjel or sold RP 200-250000 per Kg temporal in the form of clean seed ready milled RP 350000-500000.

"I heard Luwak coffee prices in Jakarta in Grand Indonesia to Rp 2 million per kg," he said.

As is known Luwak coffee production boom in Liwa Lampung Barat at least has started bustling in 2007. At that time Luwak coffee began to be developed in incentives with the breeding patterns.

And Luwak coffee itself has been known in Dutch colonial times until the era of the 1950s. In those days it was known that the civet is a beast who likes to eat the coffee fruit is ripe and the farmers often pick up the droppings of civet coffee fruit in the wild with the belief coffees are the best coffee beans and has been through the process of fermentation in the stomach by mongoose natural.

MENGGERAKKAN UANG UNTUK MENCARI UANG

Banyak diantara Anda, dari dulu hingga sekarang, selalu beranggapan bahwa uang hanya bisa dicari dengan bekerja. Sebagai contoh, Anda atau suami Anda kebetulan lagi bokek sekali. Lalu, Anda berdua berunding, dan akhirnya memutuskan bahwa Anda atau suami harus kerja untuk mendapatkan penghasilan.

Itu memang tidak salah. Bagaimana pun, untuk mendapat uang Anda harus bekerja. Tapi yang salah adalah bahwa kalau Anda berpikir bahwa hanya Anda yang bisa bekerja. Padahal, ada pihak lain yang bisa Anda pekerjakan untuk cari uang dalam keluarga. Siapa dia?

Jika sekarang hanya Anda bekerja, maka Anda bisa minta Suami untuk bekerja juga. Jika Anda sudah punya anak yang dewasa, maka tidak ada salahnya memintanya untuk ikut membantu Anda bekerja.






Selain anggota keluarga, ada sumber penghasilan lain yang Anda bisa minta tolong untuk mencari uang. Siapa dia? Uang Anda sendiri. Betul, uang yang Anda punya sekarang, bisa Anda pekerjakan untuk ikut mencari uang sendiri.

Lho, maksudnya gimana?

Iya, katakan saja pada saat ini suami Anda bekerja. Dari pekerjaan tersebut, suami Anda bisa mendapatkan pemasukan yang rutin sekitar Rp 1,5 juta sebulan. Lalu, katakan saja Anda juga bekerja, dan bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan. Jadi, total penghasilan Anda berdua adalah Rp 2,5 juta per bulan.


Dalam perjalanannya, Anda berdua bisa memiliki tabungan yang cukup lumayan. Besarnya - katakan saja - sebesar Rp 20 juta. Uang itu ditaruh di tabungan. Jarang sih dipakai, karena toh untuk pengeluaran bulanan Anda berdua selalu mengambilnya dari penghasilan rutin.

Sekarang pertanyaannya, kalau Anda masih ingat, berapa pemasukan rutin yang didapat untuk keluarga Anda? Jawabannya jelas: Rp 2,5 juta per bulan. Pertanyaan berikut, siapa yang bekerja untuk bisa mendapatkan Rp 2,5 juta per bulan tersebut? Jawabannya jelas: Anda dan suami Anda. Bagaimana kabarnya Rp 20 juta yang Anda punya? Nganggur. Lho, kok nganggur? Ya jelas nganggur, wong cuma ditaruh di tabungan. Bunganya toh nggak seberapa.

Kalau Anda kreatif, Anda bisa memiliki penghasilan tambahan dengan memproduktifkan sebagian dari Rp 20 juta yang Anda punya tadi. Sebagai contoh, Anda bisa memakai Rp 10 juta saja dari uang tersebut untuk Anda investasikan dan mendapatkan penghasilan tambahan yang baru, sama ibaratnya seperti kalau Anda punya anggota keluarga yang ikut bekerja menyumbang penghasilan kepada keluarga.

Masalahnya sekarang, bagaimana menginvestasikan uang tersebut supaya ia bisa menghasilkan pemasukan untuk keluarga Anda? Hanya ada dua jawabannya:

* Menginvestasikannya ke Usaha
* Menginvestasikannya ke Produk

Kalau Anda menginvestasikannya ke Usaha, Anda mungkin bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dari situ. Untuk awalnya, sambil tetap Anda melakukan pekerjaan Anda yang utama, Anda bisa menjalankan usaha tersebut dengan mengajak - katakan - anggota keluarga Anda. Lama kelamaan, setelah beberapa bulan misalnya, Anda bisa menyerahkan sepenuhnya pengelolaan usaha tersebut kepada anggota keluarga Anda, sementara Anda tetap bekerja di pekerjaan awal Anda. Dengan demikian, saat ini bukan hanya Anda yang cari uang, tapi juga uang Anda bisa 'digerakkan' untuk cari uang juga. Walaupun mungkin pada awalnya ia tetap butuh bantuan Anda untuk bisa 'digerakkan'.

Selain ke usaha, Anda juga bisa menginvestasikan uang Anda ke produk. Di sini, hasil yang Anda dapatkan mungkin lebih kecil daripada kalau Anda melakukan investasi ke usaha. Tapi, usaha awal yang Anda lakukan untuk menggerakkan uang tersebut untuk mencari uang lagi akan lebih ringan dibanding kalau Anda melakukannya lewat membuka usaha. Umumnya, produk-produk yang bisa Anda pilih untuk bisa membuat uang Anda bekerja mencari uang lagi adalah produk-produk yang minimal bisa memberikan hasil sebesar deposito. Tentunya, kalau Anda bisa mencari produk lain yang memberikan hasil lebih besar akan lebih bagus.

Jadi sekali lagi Bapak Ibu, kalau saat ini cuma Anda dan suami Anda yang bekerja cari uang, mulai sekarang jangan lagi ada anggapan bahwa cuma Anda berdua yang bisa bekerja mendapatkan uang. Tapi juga uang Anda bisa 'digerakkan' untuk mendapatkan uang lagi. Kalau Anda terus yang harus bekerja untuk cari uang, capek dong Bu! Jadi, jangan biarkan cuma Anda sendiri yang bekerja cari uang. Libatkan juga uang Anda untuk bisa cari uang juga. Bukan begitu?

Saturday, October 30, 2010

Move MONEY TO FIND MONEY

open only in Google Chrome (download Google Chrome)

Many of you, from past until now, always thought that money could only be sought by working. For example, you or your husband accidentally broke once again. Then, you both negotiate, and finally decided that you or your husband must work to earn money.



It was not wrong. However, to get the money you have to work. But which one is that if you think that only you can work. In fact, there are other parties that you can hire to make money in the family. Who is he?

If now you are only working, then you can ask the husband to work well. If you already have an adult child, then there is no harm in asking him to help you work.

In addition to family members, there are other sources of income that you can ask for the money. Who is he? Your own money. Yes, the money you have now, can you hire to join his own money.


Why, that is how?

Yeah, let's say at this time your husband works. From this work, your husband can get a regular income of about Rp 1.5 million a month. Then, let's say you also work, and be earning Rp 1 million per month. Thus, the total income you both is Rp 2.5 million per month.

Along the way, you both can have a pretty good savings. The amount - let's say - Rp 20 million. The money was placed in savings. Rarely still in use, because after all your monthly expenditures are both always take it from regular income.

Now the question is, if you still remember, how much regular income earned for your family? The answer is clear: USD 2.5 million per month. The following question, who is working to get USD 2.5 million per month? The answer is clear: You and your husband. How's USD 20 million that you have? Idle. Lho, kok idle? Yes obviously unemployed, wong just put in savings. The flowers do not yet amount to much.

If you're creative, you can have extra income with memproduktifkan part of USD 20 million that you have had. For example, you can wear just USD 10 million of your money to invest and earn additional revenue the new, the same is like if you have family members that work contributes to family income.

The problem now is, how to invest the money so he can generate income for your family? There are only two answers:

* Invest Enterprises
* Invest Products

If you invest into the business, you may be able to get a decent income from it. For starters, while you do your primary job, you can run the business by getting - say - a member of your family. Eventually, after several months for example, you can submit a complete business management to the members of your family, while you keep working on your early work. Thus, at this time not only you are looking for money, but also the money you could be 'driven' to make money as well. Although it may at first he still needs your help to be 'driven'.

In addition to the business, you also can invest your money into the product. Here, the results you get may be smaller than if you make an investment into the business. However, initial efforts you do to move this money to make money again will be lighter than if you do it by opening a business. Generally, the products that you can choose to make your money work for money again are products that can provide results for a minimum deposit. Of course, if you can find other products that provide greater results would be great.

So once again Mr. Mom, if this time is just you and your husband who works for the money, from now on no more was thought that only you both can work to get money. But also the money you can 'move' to get more money. If you continue to work to make money, tired of dong Bu! So, do not let only your own work for the money. Involve your money also can make money too. Is not that right?

Greetings.
Safir Senduk
Financial Planner

Saturday, October 23, 2010

11 on New Year's Resolution

The new year has arrived. This is the time to build the determination to achieve success during this year. Begin your step by creating a new resolution for success successfully achieved. Here are 11 resolutions that you can make a guide.

1. Do everything you like, and can be done well, every day.

In his famous book, First Break All the Rules: What the World's Greatest Managers Do Differently, Marcus Buckingham and Curt Coffman of the Gallup organization found these critical factors in an interview to 80,000 managers. In
the interview, they reduced the question to 12 questions about how they define the work environment a fun, motivating, and productive. The question is depreciated into 3 pieces: Do I know what you want from me in work? Do I have the materials and equipment necessary to do the job correctly? At work, do I have the opportunity to do the right thing every day? People who can answer questions confidently will be more happy and productive.






2. Do everything to your satisfaction every day.

As a manager or business professional, you can get caught doing something else while working. If you have family members who took time off, the problem is growing. Set the time for your personal self-interest every day for light exercise, relaxation, reflection, night cooking food, eating ice cream, write journals, gardening, walking along a pet, and various other activities that make you feel free.

3. Give yourself something of value and store them carefully if you deserve it.

In a Gallup study, this question is considered as the most productive working environment. People who get praise or recognition for his work in the past week more to feel happy and productive. One way is to keep a positive note, thanks and anything that reminds you a successful effort. Stop reviewing success after each project is completed.

4. Try to learn new things every day.


Life will feel flat and dull when you are caught in the routine things and old ways. Read the article, discuss new approaches with colleagues, doing research what other organizations on the Web. Multiple learning opportunities in the current information age.

5. Make professional contacts.

Look who just colleagues you've lost touch. Make sure you attend at least one professional meeting each month. You will benefit from friendships and relationships that have developed through active participation. It is not enough just to join. You need to participate to achieve the result of professional collaboration. Try reading a book about networks (networking), for example by networking king Harvey McKay: Dig the Well Before You're Thirsty: The Only Networking Book You'll Ever Need.
6. Professional practice values with the outside of your comfort zone.

When you are in the area comfortable (comfort zone), often thought you forgive your actions because they do not want to think about something or to avoid being involved in an issue that will make you 'into trouble'. In these circumstances, explain what you think. Other people will praise you if you want to take a stance and make a decision which is more difficult but the results are keenly felt, for example, in an effort to satisfy customers.

7. Hear more than talk.

The old adage that we have one mouth and two ears is very true. As a manager, you spent the time mainly to solve the problem. Plan this year to listen to what colleagues say. Maybe they just want to be heard, not advice or solutions to problems. Your willingness to hear empower them to solve their own problems. If they felt really listened to, they will change from passive to active in the work. In terms of Stephen Covey, mencobalah first to understand, just next to be understood.

8. Use notes and stacking purposes of planning your life, your daily involvement and a list of job you have to do.

Using the planning notes to help relieve your mind so that you can think of other things more important. For instance by buying a PDA / phone and enjoy the convenience of recording daily tasks electronically. Whether in writing or using electronic tools that suit your needs, finding out daily activities is a priority goal vs. the one thing that is very important. You'll want to ensure the complete success of the most important priority, is not it?

9. Diligent reading to continue to learn and grow.

You used to reading some business books every month and periodically read online journals and newspaper business. Perhaps it is not always achieved, but reading it will be very helpful. Try reading a variety of readings with topic-larger topics. Try the all-time out of the book business to get how other subjects enhance your viewing horizons.

10. Try a new hobby or activity this year.

Maybe this year is the opportunity to begin to add to your collection, try new hobbies and interests. Especially things that are as long as it contains intrigue and seize your attention. This will add a dimension of understanding to your world.

11. Try not always serious.

During this time, you more associated with serious things for the sake of business success. Set aside time. Try to laugh, kiss Arom cake, or pastry cook. Smile when you hear stories of employees madness ever undertaken in the work. You do not have to always be a 'dad' or 'mother' every day. Enjoy them as a little entertainment and uniqueness of life.

Tuesday, October 19, 2010

FIND MONEY ONLINE


If you want to earn money online (through internet-red), you first must have a personal website. it's like making a bulletin board in the Nevada desert tengah2, if no one saw it, then it would be meaningless.The best thing in looking at this online business is in the following way.






If the three keywords in the property business are: location, location and location, then the three words are key in online business, traffic, traffic and traffic. The main task of the most important in online business is to drive traffic (traffic internet visitor / buyer-ed) to access into your website. Of course not just any traffic, but traffic that is your choice and selection. It must be done repeatedly in a certain period.

If no traffic visiting your website, it will not increase the value of your website. Your website will not mean apa2 without the presence of traffic. In the virtual world / internet (online), traffic is everything. Your website will be a city of imagination in the arid desert tengah2.

If you can attract traffic to visit / access to your website, while building your website, then what is in your website to increase its value. The following is generally a major source of online business, which sells anything you produce both goods and the creative product. Many people who sell books, newspapers / magazines, etc. online. Affiliate Program is a means for you (must register first) to be able to sell goods and services belong to someone else, you will get a commission / profit from their results that you selling aids.

Google Adsense is one of the affiliate program you can register a website where if there is traffic / people who visit then you will get paid (money). A small percentage of a larger population can always provide opportunities for people. The next thing is something you need to consider when trying to attract visitors to your website so that they can longer visit, namely: Duration (duration): how long visitors spend the time to look at your website; depth (depth): how deep / detail their (visitor) will explore your website; Frequency (frequency): how often people come back to your website.

In the Internet world you do not require millions of visitors for you to earn millions of money. Simply, if you have about 10,000 (ten thousand) targets that were selected by either you refer to build mutually beneficial relationships with them, so just 10,000 people who will make you rich. What many people bebar really want from the internet is to find a way of solving the most quickly and easily about the problem.

They want quick results, delivery available at any time, poses a fast to them interact with each other. If you build your business in this way (in collaboration with other people using the internet), then you will get some other business you can manage themselves in a sustainable manner.

Cara Praktis Menentukan Jumlah Staf yang Efektif dan Efisien

Proses penentuan jumlah pegawai melalui analisis manpower planning dapat dilakukan dengan dua cara, yakni ratio analysis dan workload analysis.

Metode ratio analysis adalah cara untuk mengestimasi kebutuhan jumlah tenaga kerja berdasar rasio antara faktor tertentu (misalnya jumlah pendapatan) dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan (misalnya jumlah pegawai yang diperlukan). Dalam konteks perusahaan Anda (Bursa Efek Indonesia), maka faktor yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja bisa berupa jumlah emiten, atau jumlah pendapatan (revenue) selama setahun, atau nilai kapitalisasi pasar.




Dengan mematok rasio tertentu, maka Anda akan bisa mengestimasi berapa kebutuhan tenaga kerja yang ideal. Contoh, kalau pendapatan perusahaan Anda selama setahun Rp 50 milyar, maka jumlah pekerja sebaiknya sekitar 500 (rasio 1 : Rp 100,000,000). Contoh lain, kalau jumlah emiten 200 perusahaan, maka jumlah karyawan sebaiknya sekitar 400 (1 : 2).

Lalu, berapa patokan angka rasio yang ideal? Nah, di sini Anda bisa melakukan perbandingan dengan perusahaan sejenis di negara lain. Misalnya, di Bursa Efek Thailand, berapa perbandingan antara pendapatan setahun mereka dengan jumlah karyawan; atau perbandingan antara jumlah emiten dengan jumlah karyawannya.

Metode rasio ini juga bisa diterapkan untuk menentukan jumlah pegawai di bagian support (IT, HR and GA, Finance) dengan jumlah pegawai di bagian core function. Angka rata-rata yang dipatok adalah 15 %. Artinya kalau jumlah total perusahaan Anda adalah 500, maka total karyawan dibagian support itu sebaiknya berkisar pada angka 75.

Metode kedua adalah dengan cara workload analysis. Metode ini merupakan proses untuk menghitung beban kerja suatu fungsi tertentu dalam perusahaan.� Dari perhitungan ini kemudian dapat ditentukan berapa jumlah kebutuhan ideal pegawai yang dibutuhkan.

Secara spesifik, terdapat tiga langkah kunci untuk melakukan workload analysis. Yang pertama adalah menentukan output utama dari suatu fungsi tertentu, dan kemudian mengidentifikasi rangkaian aktivitas kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. Langkah berikutnya, mem-break down rangkaian aktivitas menjadi satuan tugas yang lebih rinci dan spesifik, serta mengekelompokkan satuan tugas tersebut berdasar tingkat kesulitan/kompleksitasnya.

Langkah selanjutnya adalah melakukan proses perhitungan jumlah waktu total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing satuan tugas tersebut. Dari sini akan dapat dihitung jumlah total waktu yang digunakan untuk menghasilkan keseluruhan output utama dari fungsi yang dianalisis.� Jumlah total waktu yang dibutuhkan inilah yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah ideal pegawai yang dibutuhkan.

Terdapat beberapa referensi yang membantu untuk melaksanakan proses di atas, antara lain
1. Edward J. Folk, Methods Analysis and Work Measurement, Mcgraw Hill
2. C.R.Wynne- Roberts and George Kanawaty, Introduction to Work Study, International Labour Office.