Showing posts with label Relationships. Show all posts
Showing posts with label Relationships. Show all posts

Monday, December 20, 2010

Check Your Self-Control Ability

EACH person needs the freedom to be creative and self actualization. On the other hand, control of the self-regulation is necessary as the instigation and capabilities, whether physical, psychological, and behavioral.

Acting without thinking is a characteristic inherent in children. They acted spontaneously. When sick they will cry anywhere, anytime, and in any situation. When happy, healthy child will run, scribbling, shouting excitedly, or do whatever he wants.






Imagine if this kind of behavior by adolescents or adults. Of course, quite strange. We would feel very disturbed when finding someone who is no longer the children act as they pleased, let impulses or desires that are selfish manifest granted.


The more a person gets older, he expected more and have control over their own behavior. In other words, the more developed the ability to control themselves.
Full / self control (self-control) is the influence or regulation or a person against the physical, behavioral, and psychological processes (Calhoun & Acocella, 1990). It is very important in a person's life. Why?

First, self-control plays a role in one's relationships with others. This is not out of the fact that we do not live alone, but in groups, in the community. In fact, we have personal needs such as food, drink, warmth, and so forth. To meet these needs we need to control yourself in such a way, so as not to disturb others.

Second, self-control plays a role in the achievement of personal goals. Every person, from any culture, always expect to achieve certain goals in life. For example, in order to have a certain competence, achieve personal maturity, and so forth, in accordance with the standards that exist in society.

In order to achieve these objectives we need to learn and try over and over, and control themselves by delaying the gratification of the needs of a moment in order to achieve long-term goals.

By developing the ability to control himself as well as possible, we will become an effective person, so that it can consistently feel happy, free from guilt, to live more constructively, to accept yourself, and also accepted by the community.

Internal and External Control
Increasing age, a person is expected to increasingly develop the ability to control his behavior. Where source control one's behavior? Its source can be divided into two: factors inside and outside one's self.

Control behavior that comes from within themselves are usually referred to as an internal control, and that comes from outside ourselves is called external control. In self-control (internal), individuals regulate their own behavior and performance standards; give reward for himself if successfully achieve the objectives, and to punish himself when not managed to reach the goal.

On the other hand, the external controls, the individual placing another person as a determinant (the cause) of behavior, performance standards, and the rewards gained.
Of the two types of behavior control, personal control (internal) were considered more valuable. Throughout we rely on external control, our lives are largely determined by anyone else. Instead, by developing self-control (internal) means we control two things: ourselves and the world around us.

Self Control Problem
As explained above, self-control a well-developed will provide many benefits to a person. However, in reality, not all self-control we are able to perform consistently.

Our self-control ability varies. There are people who are often too much to drink (until drunk), others too much to eat, others are more easily lose control of emotions, tends to delay the job, and so forth. How can this be happening?

Just as a strong self-control, self-control are weak also develop through the learning process. For example, a teenager who still impulsive, which is always angry when his wish was fulfilled, the possibility of becoming so because since childhood, her parents always comply with all requests (to function as a reward) every time the child was whining to ask anything, even more so when her son was getting angry.

When this kind of reward pattern occurs repeatedly, it means that the child undergo a process of learning that his request would be fulfilled when accompanied by anger. Subsequently he developed a pattern of angry behavior each time his request has not been met.

Someone who has a habit of delaying the work, may become so because from childhood accustomed to working under pressure parents (functioning as a punishment). In such a situation he is motivated to do the task just to avoid punishment. Consequently, in a situation without any pressure, he tends to get lazy.

CIRI-CIRI ORANG SUKSES

Ciri-ciri Orang Sukses - Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan. Itulah kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang sukses. Yang dicoba ditemukan dari mereka adalah bagaimana dan mengapa mereka tergerak untuk menjadi teratas dibidang masing-masing, dari olah raga, pendidikan, hingga pasar modal. Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses? Berikut ada tujuh hal yang dilakukan mereka dalam meraih sukses:






1. Orang sukses mau mengambil risiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil ,menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.


2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah dipekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.

4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari,pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai disetiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru,membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membua tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang dari pada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.
Rasanya, Anda bisa juga mencoba. Siapa tahu Anda pun mampu mengikuti jejak mereka.

Saturday, December 18, 2010

How Successful People Think

Successful people and successful people were not yet distinguished from the way he thinks. This way of thinking or mindset can be learned, can be owned by anyone who wants to succeed. It's just sharing from me which I got from my friend. So please read, read how successful people are thinking, do not immediately accepted at face value let alone cook. What is certain be careful with the mind, because this could be a good servant or a bad employer ...






Here's how successful people think:
The phrase was trying to explain that the main difference between successful people and people fail to exist in the way of thinking. Those who succeed are those who always use the power of thinking to continue to improve their lives so much better.

The people who succeed are those who have the type of positive thinking. This type of thinking that successful people are:

1. Big picture thinking is not thinking small
This logic makes them continue to learn, a lot of listening and focused so that they become broad horizon.


2. Focused thinking is not scattered thinking
So it can save time and energy, big jumps they can achieve.

3. Creative thinking is not restrictive thinking
The process of creative thinking include: think-collect-create-correct-connect.

4. Realistic thinking is not fantasy thinking
Enable them to minimize risk, there are targets and plans, security, as a catalyst and has credibility.

5. Strategic thinking is not random thinking
So that simplifies, customize, anticipatory, reduce errors and other influences can be done.

6. Possibility thinking is not limited thinking
They can think freely and to find solutions to the situation at hand.

7. Reflective thinking is not impulsive thinking
Enable them to have integrity, clarify big picture, confident decision making.

8. Innovative thinking is not popular thinking
Avoiding a common way of thinking to achieve something better.

9. Shared thinking rather than solo thinking
Share your thoughts with others to get better results.

10. Unselfish Selfish thinking is not thinking
Pemikian allows them to collaborate with other people.

11. Bottom line thinking is not wishful thinking
Focusing on results so as to achieve results based on the potential of thought that owned.

The mind is the beginning of everything. This way of thinking determines the way of life.

Wednesday, December 8, 2010

Married Men Have Better Behavior

Men tend to behave better when they get married - this is because marriage seems to help men improve their attitude and the man who had a better attitude tends to make the wedding as the main case according to research in the United States.

S. Alexandra Burt and his colleagues at Michigan State University also found that men are less likely to have bad behavior will eventually get married.







Among the men who got married a few shows that signs of bad behavior - especially actions related illnesses such as antisocial criminal behavior, lying, aggressive and less ruthless - reduced after they bind themselves in marriage.


Burt said that men who marry "in the beginning was not an antisocial and even after they married antisocial behavior was diminishing."

In a study published in the Archives of General Psychiatry "December issue, Burt and colleagues studied 289 male twin pairs for 12 years, from age 17 to 29 years. More than half were identical twins.

Men who married during the study period, approximately 60 percent of them showed less antisocial behavior at age 17 and 20, showed that men with an attitude like that tend to be less put marriage in a prime spot.

At the age of 29 years, married men who do not have a 1.3 average antisocial attitudes, compared with 0.8 among married men.

However, among identical twins with one other person was married and not married, married men who were found to have fewer antisocial attitudes than the twin who was not married.

In the case of identical twins by genes and childhood the same atmosphere that tends to produce the same antisocial behavior, this research indicates that marriage helps to get rid of the bad behavior.

But it is unclear why men can improve their behavior after marriage, says Ryan King of the University of Albany who was not involved in the study.

Men who are married spend more time with her partner than with her friends and bad behaviors like crime and drinking alcohol tend to be a group activity, he said.

Plus, the man who married "will be more to lose" if they were caught because of illegal activity and more concerned with what is thought by her partner.

"Not everyone is equally likely to marry, but those who are married have the benefit of marriage," said King.

The results that help explain the findings of other studies showing that married men do less crime. Recent research for example, shows that marriage-related crime decreased 35 percent.

The study also found that married people tend to be healthier than when I was still alone, although recent studies reveal that health benefits because marriage is still unclear. But those who are married tend to live longer, less experienced depression or heart disease and stroke.

Pria yang Menikah Punya Perilaku yang Lebih Baik

Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah --hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat.

S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah.







Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk --terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong, agresif dan kurang punya belas kasihan-- berkurang setelah mereka mengikat diri dalam pernikahan.

Burt mengatakan bahwa pria yang menikah "pada awalnya bukanlah seorang yang antisosial dan bahkan setelah mereka menikah sikap antisosial itu makin berkurang."


Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam "Archives of General Psychiatry" edisi Desember, Burt dan koleganya meneliti 289 pasang pria kembar selama 12 tahun, sejak usia 17 hingga 29 tahun. Lebih dari separuhnya adalah kembar identik.

Pria yang menikah selama masa penelitian tersebut, sekitar 60 persen dari mereka menunjukkan sikap antisosial lebih sedikit pada usia 17 dan 20, menunjukkan bahwa pria dengan sikap seperti itu cenderung akan kurang menempatkan pernikahan di tempat utama.

Pada usia 29 tahun, pria yang tidak menikah memiliki rata-rata memiliki 1,3 sikap antisosial, dibanding dengan 0,8 di antara pria-pria yang menikah.

Namun, di antara kembar identik dengan satu orang menikah dan yang lain tidak menikah, pria yang menikah didapati memiliki sikap antisosial yang lebih sedikit dibanding kembarannya yang tidak menikah.

Dalam kasus kembar identik dengan gen dan suasana masa kecil yang sama sehingga cenderung untuk menghasilkan sikap antisosial yang sama, penelitian ini mengindikasikan bahwa pernikahan membantu untuk membuang perilaku buruk tersebut.

Namun masih belum jelas mengapa pria dapat memperbaiki kelakukan mereka setelah menikah, kata Ryan King dari Universitas Albany yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Pria yang menikah menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya dibanding dengan teman-temannya dan perilaku buruk seperti kejahatan dan minum minuman keras cenderung menjadi aktivitas kelompok, katanya.

Ditambah lagi, pria yang menikah "akan lebih banyak kehilangan" bila mereka tertangkap karena aktivitas ilegal dan lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh pasangannya.

"Tidak setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menikah, namun mereka yang menikah mendapatkan manfaat dari pernikahan tersebut," kata King.

Hasil penelitian itu membantu menjelaskan temuan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang menikah melakukan lebih sedikit tindakan kriminal. Penelitian baru-baru ini contohnya, menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan penurunan 35 persen tindakan kriminal.

Penelitian juga menemukan bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding masih saat masih sendiri, meski penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa keuntungan kesehatan karena pernikahan masih belum jelas. Namun mereka yang menikah cenderung hidup lebih lama, kurang mengalami depresi atau terkena penyakit jantung dan stroke.

Reasons Employees Can High Salary

The amount of salary received at the company where we work affects the pattern and standard of our lives. The higher their salary, the higher and also more modern lifestyle.

However, many people are not satisfied with the amount of salary received. And they feel have worked hard and give the best for the company.







Instead of complaining endlessly, stress, and envious of friends who paid higher, better see why someone paid high, exceeding your salary.

1. 'Hijacked', rather than applying
You may have heard the term 'piracy employees'. People who 'hijacked' are usually the people who are believed to have sufficient ability and potential to raise the company. So do not be surprised if the people recruited have higher salaries than people who were hired through the recruitment process.

2. Have ability above average
People who have performed above average with a person who has the performance to the degree necessary, even below average, would get different treatment from the company. People who are achievers rewarded with promotion, so that his salary was raised automatically. Or, getting a special salary increase. So, if you also want high-paying, achievement.

3. Duties and responsibilities of far greater
Observe carefully, if you do only routine things, and from time to time does not produce anything significant for the company, while peer contributes more to the company, who can be given a higher income?
More big and heavy work carried, of course award given company will also be greater. Therefore if you are burdened with a lot of work that feels hard, chances are your boss is being tested. If you are able to finish well, your boss or company would not hesitate to raise your salary.

Alasan Karyawan Dapat Gaji Tinggi

Besaran gaji yang diterima di perusahaan tempat kita bekerja mempengaruhi pola dan standar hidup kita. Makin tinggi gaji yang diterima, makin tinggi dan makin modern pula gaya hidup kita.

Namun, banyak orang yang tidak puas dengan jumlah gaji yang diterima. Padahal mereka merasa telah bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.






Daripada berkeluh kesah tiada henti, stres, dan iri kepada teman yang digaji lebih tinggi, lebih baik simak mengapa seseorang digaji tinggi, melebihi gaji Anda.

1. 'Dibajak', bukan melamar
Anda mungkin pernah mendengar istilah ‘pembajakan karyawan’. Orang yang 'dibajak' biasanya merupakan orang-orang yang diyakini memiliki kemampuan memadai dan berpotensi membesarkan perusahaan. Maka jangan heran jika orang yang direkrut memiliki gaji lebih tinggi dibanding orang yang dipekerjakan lewat proses perekrutan.

2.Memiliki kemampuan di atas rata-rata
Orang yang memiliki kinerja di atas rata-rata dengan orang yang memiliki kinerja sekadarnya, bahkan di bawah rata-rata, tentu mendapatkan perlakuan berbeda dari perusahaan. Orang yang berprestasi diganjar dengan promosi, sehingga secara otomatis gajinya pun dinaikkan. Atau, mendapatkan kenaikkan gaji secara istimewa. Jadi, jika Anda juga ingin bergaji tinggi, berprestasilah.

3. Tugas dan tanggung jawab jauh lebih besar
Cermati baik-baik, jika yang Anda kerjakan hanya hal-hal rutin, dan dari waktu ke waktu tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan bagi perusahaan, sementara rekan memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan, siapakah yang akan diberi penghasilan lebih tinggi?
Makin besar dan berat pekerjaan yang diemban, tentu penghargaan yang diberikan perusahaan juga akan lebih besar. Oleh karena itu jika Anda dibebani banyak pekerjaan yang dirasa sulit, kemungkinan Anda sedang diuji atasan. Jika Anda mampu menyelesaikan dengan baik, atasan atau perusahaan tidak akan ragu menaikkan gaji Anda.

Saturday, December 4, 2010

Login to Facebook


Since Facebook up to apply the use of vanity url for the username on the site, many new developments from up that looks very similar to Twitter and some other microblogging system.



Login ke Facebook

Sejak Facebook mulai mengaplikasikan penggunaan vanity url untuk username di situsnya, banyak perkembangan baru dari Facebook yang terlihat sangat mirip dengan Twitter dan beberapa sistem microblogging lain.





Setelah merilis fitur tagging user lain di update status, sekarang anda bisa login di Facebook menggunakan username anda. Jadi jika biasanya kita memberikan email dan password untuk masuk ke Facebook, saat ini anda cukup memasukkan username anda yang sudah anda set, dan juga password anda.

Login menggunakan email masih tetap bisa digunakan juga karena tim Facebook hanya ingin memberikan kemudahan bagi anda untuk masuk ke dalam sistemnya.

Friday, December 3, 2010

How to Put Adsense For Feeds

Making and Installing Adsense For feeds on the blog is a way of earning revenue for the blog owner, especially for Indonesian-language blogs that can only be in pasangi Adsense For Feeds and Adsense For Search only.

Adsense For This feed will greatly provide income for many customers who have blogs. Earnings will be in the can for each ad clicked by visitors to the blog feed.

How to Create Adsense For Feeds, as follows:
1. First register with Google Adsense, please go to http://www.google.com/adsense.

2. When you already have an account at Google Adsense, Adsense For Making live feeds and put it on your blog







3. Log in first at http://www.google.com/adsense

4. Click the AdSense Setup tab -> Get Ads

5. Click Adsense For Feeds


6. In the Adsense for Feeds -> Ad Types, select the ads / images for all types of text and image ads appear on your blog.

7. Choose how often the ad will appear on your blog feed at the Frequency. We recommend that you select each feed material for advertising opportunities on your blog at the click quite large.

8. Choose the length of advertising messages that will appear on your blog feed at the Long Message. We recommend that you select the length of any message.

9. Choose the ad's position on the position. We recommend that you select At the top of the feed material, because the opportunities for greater click.

10. Choose your own colors with the turn Let me choose a color

11. Click create a new channel and enter the feed address of your blog.
For example http://no-1-seo.blogspot.com/feeds/posts/default

12. Click Add and then click Save to activate google adsense for feeds this. Ads will appear after 10 minutes or more.

Friday, November 26, 2010

Positive Thinking it enough?

By having a positive mental atmosphere, then this will be very conducive (to support) to run the next positive processes, which include:,

1. Lesson

"Lord Justice" says that there are positive lessons it everywhere as long as we want to explore and absorb it: behind the error, failure, betrayal of others above us, behind a bad accident that befell us, and so on. However, despite the positive lessons that exist everywhere, but the practice proved that the positive lessons that we can not absorb that our minds are clouded by negative thoughts.

Smile Like Samuel said in one of his writings: "Not true if people think that success is created from success. Often resulting from failure to success. Perception, study, advice and role model can not teach as much success as taught by failure. "

2. Decision

One ugly reality that we face in essence not dictate we have to take certain decisions but offers the choice to us. The offer include: a) may choose to reverse the decision, b) may selecting the decision to stop / go back to the original, and c) may selecting the decision to go forward with the deal, looking for creative gap, and others.







If related to the practice of everyday life, there are things that can not be denied that all the people all the time have chosen a particular decision about what to do. From the selected decision was born an action that causes an outcome. Therefore, there is Brian Tracy's suggestion that we should contemplate that which determines our fate is not what happened to us but the decisions we take over what had happened to us. That is, reverse the decision will result in setbacks; decision rendered will result in stagnation and advanced decision will lead to progress.

3. Regularity Step


Well, by creating positive thoughts of bad things that befall us are at least a provision for us to do positive things on an ongoing basis in the sense of not relying on changes in circumstances or are not easily hurt by a blow to the state. As Denis messages WAITLEY, "No you are a barrier to progress but the charge that you bring your mind."

From the message that there might be one thing we need to remember that the negative thoughts that we carry or that we let that become an obstacle sometimes we move or interfere with the smooth move us in treading goals that we espouse. Therefore, if there permisalan paslah illustrating that the negative thoughts that will give us the dirt on his chest. Chest full of dirt that we leave will make our backs weighed down by charges against him and resulted in this step is not as fluent as we want.

What things should be lived?

Above we have seen that using positive thoughts as a way of positive thinking means that we still have a positive process that we need to live. What needs to be lived?

1. Find a special lesson

Whether consciously or not, often term this positive thinking we only practice limited to assume good faith, believing in the wisdom that brightens, or merely have a positive opinion. Of course this is correct and it is good but if we associate with little results and more results, the positive process we need to do is turn our minds to find the specific lessons that actually fits and is relevant to our self-state on today.

The failure of our efforts can be caused by the time it is not perfect yet, mistakes selecting people, less persistent, less skill, external circumstances that are out of control, and others. Because it is impossible to absorb the lessons as a whole at a time, then the most important thing is to absorb the lessons that are relevant only as a material to self-correct.

2. Use in special cases

Many experiences that have tested that have clearly formulated objectives and is clearly fighting for, proved to have a big enough advantage for a positive process. In other words, to be able to use the lessons we have absorbed demands formulated objectives we seek its realization. Without this, it may be a positive lesson that we find it will idle or less many benefits.

In other words, so that we can make our failure as an impetus to achieve progress is not enough just to have a positive mind and positive attitude for this failure, but it takes our efforts to use the lessons that we've got the next in an effort to achieve the desire.

3. Opening Yourself

As we have seen in advance that the positive lessons that lie behind the problem, a bad reality, or behind the events that we experience in practice it is not limited to life, not single, not mono, and therefore often referred to guidance (guidance .) So many that, it is not possible we can space owned and well able to absorb all that is needed is to open on positive lessons revealed by our mistakes, mistakes of others that we see, the findings of science, and advice.

Monday, November 15, 2010

Dari Raja Parkir Menjelma Jadi 'Raja Luwak'

Lampung - Pesona Kopi Luwak kian menjadi buah bibir sebagai jajaran kopi yang memiliki cita rasa khas. Bahkan Kopi Luwak juga sempat mendapat julukan sebagai kopi termahal dunia.

Kemasyuran Kopi Luwak rupanya ditangkap juga oleh Gunawan penduduk Way Mengaku, Liwa Lampung Barat. Gunawan yang dahulunya adalah seorang koordinator parkir di Lampung Barat dengan penghasilan pas-pasan, kini setelah 3 tahun menggeluti bisnis produksi dan penjualan Kopi Luwak kehidupan ekonominya membaik.








"Saya sebelumnya sudah 17 tahun menjadi koordinator parkir, itu hanya bisa buat makan saja. Saya akhirnya tereliminasi," tutur Gunawan kepada detikFinance saat ditemui di kediamannya, Way Mengaku, Liwa, Lampung Barat, Rabu (6/10/2010).

Gunawan mengaku sempat menguasai lokasi perparkiran di 7 pasar di Lampung Barat, dengan anak buah sampai 25 orang. Namun seiring berjalannya waktu, profesi itu kian tergusur saat pengelolaan perpakiran di ambil alih oleh pemda.

Nasib pun akhirnya membawa Gunawan untuk mengakrabi bisnis kopi luwak. Ia menuturkan kisah awal dirinya terjun di bisnis Kopi Luwak berawal saat ia berjalan-jalan di pasar dan kepincut dua binatang musang atau luwak. Sebagai penggemar binatang ia lantas membeli dua musang tersebut dengan masing-masing harga Rp 50.000 per ekor.


"Saya kasih nama Luwak itu Inul dan Adam (penyanyi dangdut)," kenangnya sambil tertawa.

Ia menjelaskan, perkenalannya dengan bisnis Kopi Luwak berawal dari kenalan seorang warga keturunan asal Medan yang meminta bekerjasama. Tugas Gunawan ktika itu hanya memberikan umpan kopi kepada dua binatang luwaknya. Si rekannya ini dalam periode tertentu mengambil dan membeli hasil kotoran luwak tersebut.

"Musang saya ditawar Rp 1 juta sama dia," katanya.

Selang waktu 3 bulan berjalan ia mulai curiga terhadap gerak-gerik dari rekannya yang tidak terbuka. Sebelumnya, ia hanya mengetahui alasan rekannya membeli kotoran Kopi Luwak hanya untuk obat. Sementara kondisi dua luwaknya memprihatinkan karena terlalu banyak diberi makan kopi.

"Saya penasaran, karena nggak ngerti internet saya minta tolong dicarikan di internet oleh teman soal kotoran luwak oleh teman. Saya terkejut ternyata di China ada informasi harga kopi dari Luwak dihargai persetengah kilo sampai Rp 2,5 juta," katanya.

Mulai semenjak itu lah ia berpikir untuk mengembangkan Kopi Luwak dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya luwak hingga 67 ekor. Sayangnya, hal itu tak semudah yang ia bayangkan karena banyak Luwak yang sakit dan akhirnya mati atau bahkan kabur dari kandang. Hingga saat ini jumlah luwak yang ia miliki hanya tersisa belasan saja.

Nama Luwak pun sempat mencuat menjadi binatang yang paling dicari pada waktu itu, padahal Luwak sebelumnya dikenal sebagai hewan hama yang mengganggu petani di kawasan Liwa. Harganya pun naik tajam sampai Rp 150.000 per ekor, saat ini bisa dijual Rp 300-500.000 per ekor. Menurut Gunawan Musang dibagi berbagai jenis yaitu musang bulan, musang pandan dan pohon.

"Musang yang bagus untuk kopi luwak itu yang pandan dan bulan. Musang pohon nggak makan kopi, tapi sarinya saja," katanya.

Ia mengaku luwak-luwak yang masih hidup pun tak mudah diberi makan. Melalui proses belajar otodidak ia mulai mengenal seluk beluk Luwak termasuk makanan apa saja yang ia harus beri, kapan waktunya, kopi jenis apa yang disukai Luwak.

"Makanan yang disukai Luwak selain kopi merah yang matang, Luwak juga suka pisang, pepaya sampai bekicot, proses makan kopinya pun malam hari," katanya.

Untuk urusan makanan luwak juga tak mudah, pasalnya dia waktu itu belum memiliki kebun kopi sendiri. Sehingga harus berburu mencari kopi dari petani ke petani dengan harga Rp 5000 per kg.

Selama proses belajar ini ia harus bergadang untuk memberi umpan kopi kepada Luwak pada malam hari. Gunawan menuturkan pada saat yang bersamaan para tetangganya mulai banyak yang tertarik, meski saat itu musangnya belum bisa diandalkan untuk menghasilkan rupiah.

"Mulai ada keinginan meminta kerjasama bagi hasil. Tapi saya tak mau direcokin," katanya.

Lambat laun jerih payahnya mulai terlihat, meski banyak tetangga menjalini bisnis yang sama ia tetap yakin bisa sukses. Setidaknya saat ini bisa membuktikan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan mampu membeli mobil operasional Jeep Trooper seharga Rp 40 juta.

"Orang banyak menilai saya sukses, lalu banyak bermunculan," katanya.

Ia juga mengaku ada hal yang membanggakannya yaitu saat produk Kopi Luwaknya kabarnya pernah dibeli untuk keperluan jamuan kepresidenan. Sebelum bulan puasa beberapa waktu lalu, lanjut Gunawan, ada kenalannya dari kalangan militer yang membeli untuk keperluan jamuan tersebut.

"Kopi luwak saya pernah dipakai untuk coffee morning Pak Presiden SBY, waktu itu jumlahnya 4 Kg," klaimnya.

Ia menuturkan saat ini di Liwa Lampung Barat panen kopi robusta sudah usai, dan saat ini adalah musim kopi selingan. Masa panen kopi bulan Juni-Agustus, sehingga saat ini proses produksi kopi menurun, para produsen hanya mengandalkan stok yang ada.

Gunawan menambahkan pada saat produksi tinggi produksi kopi luwaknya dalam bentuk brenjel (bentuk kotoran belum diolah) mencapai 300 Kg per bulan. Namun saat tidak musim panen kopi produksi riilnya jauh dibawah 100 Kg per bulan.

"Sekarang lebih banyak jual bubuk, sebulan penjualan dari bubuk Rp 10 juta per bulan, kalau penjualan brenjel masih minim," katanya.

Selain memproduksi kopi luwaknya sendiri, ia memiliki mitra-mitra dengan produsen kopi luwak skala kecil dengan jumlah luwak perorangnya 2-5 ekor. Perannya juga disini sebagai pengumpul atau broker penjualan bagi pelanggan-pelanggan di Bandar Lampung, Bandung, Jakarta dan lain-lain.

Harga kopi Luwak bubuk yang ia jual mulai dari Rp 600.000-750.000 per Kg tergantung wilayah tujuannya. Sementara Kopi Luwak dalam bentuk brenjel atau gelondongan kotoran dijual Rp 200-250.000 per Kg sementar dalam bentuk biji bersih siap giling Rp 350.000-500.000.

"Saya dengar harga kopi Luwak di Jakarta di Grand Indonesia sampai Rp 2 juta per kg," katanya.

Seperti diketahui booming produksi kopi Luwak di Liwa Lampung Barat setidaknya sudah mulai ramai pada tahun 2007. Pada waktu itu kopi Luwak mulai dikembangkan secara insentif dengan pola penangkaran.

Padahal kopi luwak itu sendiri telah dikenal pada zaman kolonial Belanda sampai era tahun 1950-an. Pada masa itu sudah diketahui bahwa Luwak merupakan binatang yang gemar memakan buah kopi yang sudah matang dan para petani sering memunguti kotoran buah kopi luwak di alam bebas dengan adanya keyakinan kopi-kopi tersebut merupakan biji kopi terbaik dan sudah melalui proses fermentasi di dalam lambung luwak secara alami.

Tips dan Trik Game Mafia Wars di Facebook

Apakah kamu merasa selalu kalah dalam setiap perkelahian? Mengapa pemain lain bisa merekrut banyak anggota? Bagaimana mereka bisa mendapatkan Loots Special?
1. Rekrut banyak orang secara instan dengan bergabung dalam grup Mafia Wars di kotak search di sebelah kanan atas halaman Facebook kamu.
2. Jika temanmu tidak mempunyai status Invite, kamu dapat mencoba merekrut mereka dengan menggunakan ID dari http://apps.facebook.com/inthemafia/status_invite.php?from=00000000. Dapatkan ID teman kamu dengan mengunjungi Profil mereka. Lalu, copy digit di ID mereka, misalnya http://www.facebook.com/profile.php?id=1497599999 kemudian copy 1497599999. Setelah itu paste ke http://apps.facebook.com/inthemafia/status_invite.php?from=1497599999, dalam browser kamu, dan Enter. Kamu sudah berhasil menambahkan teman dalam Mafia Wars.
3. Jika terlalu banyak teman mafia dalam daftar, kamu dapat membuat Friend List. Dan, masukkan semua teman mafia kamu ke dalamnya. Dengan begitu tidak akan terlalu merepotkanmu, jika akan meminta tolong. Mereka sudah ada dalam Friend List yang kamu miliki.


Know More Near Life Insurance Products





4. 4.Bergabung dengan Mafia Mailing List untuk mendapatkan banyak informasi.
5. Beli Property secara besar-besaran. Jika kamu membeli satu persatu, kamu akan membayar lebih banyak. Jika tidak percaya, coba kamu hitung sendiri.
6. Beli senjata edisi terbatas. Harganya lebih murah dan kualitasnya bagus. Misalnya, kamu lebih memilih membeli Bullet Proof Vest daripada Body Armor yang memerlukan uang sebanyak $400.
7. Maksimalkan semua pekerjaan untuk mendapatkan bonus.
8. Depositokan uangmu agar tidak hilang dicuri.
9. Kumpulkan semua koleksi, sehingga kamu dapat membuka status hidden dari Collection and Vaults.
10. Hindari Hitlist sebisa mungkin. Karena, kamu akan menjadi sasaran empuk bagi mereka yang sudah berada di level yang leboih tinggi. Usahakan dari jangkauan radar.
11. Jika kamu menyerang seseorang, dan mendapatkan uang sebesar $70.000, bookmark mereka, dan serang sesering mungkin.
12. Jika kamu mulai dengan Statistic lain selain Energy, akan lebih baik jika Attack dan Defense berada pada level yang sama.
13. Early Cash dan Experience Jobs terbaik adalah:
• -Level 1-4: Auto Theft
• -Level 5-8: Bank Heist
• -Level 9-12: Museum Break In
-Level 13-17: Wiretap Cops

Inilah 10 game Facebook yang menurut saya terbaik:

Tower Bloxx - Game Facebook seru dan menghibur.

Crazy Taxi – Kemudikan Taksimu secepat mungkin disaat melompati kendaraan lain.

Word Challenge – Word Challenge di kembangkan oleh Playfish merupakan game yang bikin kecanduan menampilkan animasi, 40.000 lebih kata, dan 20 tipe vokabolari.








Bowling Buddies – Main bowling bersama teman-temanmu, game ini mempunyai 3D desain grafis, mudah di kendalikan, mendapat prestasi, karakter yang dapat di dandani dan lainnya!

Who has the Bigger Brain – Apakah anda merasa pintar? Buktikan dulu dengan memainkan game ini.

Mob Wars – Bangun dan kelola keluarga Mafia anda sehingga menjadi sebuah kerajaan Mafia terbesar.

Pet Society – Dalam game ini anda dengan binatang piaraan anda dapat melakukan banyak hal menyenangkan. Mendekorasi rumah dan bahkan dapat memberi hadiah kepada teman-temanmu disaat mengunjungi mereka.


YoVille – Di dunia YoVille anda dapat membeli baju baru untuk karakter anda, membeli peralatan untuk apartemen, berkerja dan bertemu dengan teman-teman baru.

Kickmania – Kickmania! adalah game animasi. Sangat menghibur – tendang pantat siapapun dan lihat mereka terbang – menabrak tembok batu bata.

Texas Hold’em Poker – Anda akan bermain poker Texas Hold’em dengan teman-teman di Facebook dan pengguna Facebook lainny dengan uang virtual – tentu bukan uang sungguhan loh!

Itulah 10 Game Facebook terbaik menurut saya silahkan di allow aplikasi dari game-game tersebut untuk memulai memainkan salah satu game pilihan yang anda sukai dan semoga bermanfaat dan sampai jumpa!

Performance Target


Jika edisi Human Capital bulan lalu, sudah dibahas fungsi utama seorang pemimpin adalah untuk memotivasi karyawan, dalam Leadership Series edisi ini, akan dijabarkan tugas pemimpin yang tidak kalah pentingnya: membuat performance target. Banyak sekali kegunaan daripada performance target.










Pertama, dapat dipakai oleh pemimpin untuk memastikan apakah organisasi/karyawannya mencapai tujuan/gol yang sudah disepakati bersama. Pemimpin juga dapat memakai target perusahaannya untuk dibandingkan dengan target perusahaan lain, termasuk perusahaan saingan (benchmarking). Dan salah satu yang penting dari fungsi performance target adalah menghindari salah paham antara pemimpin dan karyawannya, terutama pada akhir tahun, sewaktu mereka mengkilas balik (review) hasil kerja karyawan. Jika tidak ada target/rencana kerja yang jelas, dan ternyata hasil kerja akhir kurang memuaskan, pemimpin dan karyawannya dapat 'saling tuding' atau mencari 'kambing hitam' atas semua kesalahan.


Tidak ada 'step-by-step' proses yang sama yang selalu dilakukan pemimpin dalam membuat performance target untuk karyawannya. Setiap karyawan dan rencana kerjanya tentu berlainan, tergantung departemen, posisi, fungsi pekerjaan, masa jabatannya, dll. Namun, ada prinsip-prinsip yang dapat dipakai pemimpin untuk membuat performance target yang efektif, baik untuk target individu karyawannya (misalnya dalam membuat tujuan/gol pekerjaan pada saat performance planning/review), atau untuk target departemen/organisasinya (misalnya pada saat membuat business planning). Prinsip-prinsip dalam membuat performance target yang efektif adalah: SMART (Specific, Measurable, Agreed, Realistic, Time-Bound).

Specific - Target dari suatu rencana kerja harus jelas dan spesifi k. Sehingga karyawan atau organisasi tidak bingung dalam melakukan pekerjaannya. Spesifik bukan berarti harus rumit, bahkan kadang sebaliknya, tujuan kerja yang spefi sik biasanya sangat jelas dan tidak bertele-tele. Jack Welch, bekas pemimpin legendaris GE, membuat performance target untuk setiap business unitnya dengan spesifik dan sangat singkat: Setiap business unit di GE harus menjadi nomer satu atau (paling buruk) nomer dua di industrinya masing-masing. Kalau tidak, GE akan menutup unit tersebut, atau menjualnya ke perusahaan lain. Dengan performance target yang jelas dan spesifik ini, tidak heran jika GE menjadi pemimpin hampir disemua industri yang perusahaan ini berada: GE Engine, Finance/Capital, Power, termasuk NBC television.

Measurable - Tidak ada gunanya membuat performance target, tapi tidak bisa diukur nantinya. Mengetahui bagaimana cara mengukur kinerja karyawan tidak hanya penting pada akhir tahun (saat performance review), tetapi lebih penting lagi pada saat prosesnya masih berjalan. Performance target sebaiknya dibagi dan dapat diukur setiap kwartal. Sehingga pemimpin dapat bereaksi dengan tepat setiap tiga bulan, untuk memastikan bahwa kinerja organisasi/karyawannya di 'jalur' yang benar.

Agreed - Sasaran kerja tentunya harus dimengerti, didiskusikan dan disetujui oleh kedua belah pihak (pemimpin dan karyawan). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak akan ada finger pointing jika semua target sudah disetujui sebelumnya. Walaupun target kinerja sudah disetujui oleh semua pihak, bukan berarti target tersebut tidak dapat dirubah. Pemimpin harus bisa fleksibel dan bijaksana untuk merubah target (untuk menjadi lebih mudah/susah), sesuai dengan kondisi karyawan, keadaan perusahaan dan situasi pasar. Contohnya, pada saat krisis ekonomi di Indonesia yang lalu, dimulai tahun 1998, banyak CEO harus menurunkan target bisnis perusahaannya, walaupun target tersebut sudah disetujui oleh Board of Directors.

Realistic - Performance target harus serealistis mungkin. Kalau tidak berarti sang pemimpin hanya 'bermimpi' saja, dan bila targetnya tidak masuk akal, bahkan akan membuat frustasi seluruh karyawan dan organisasi. Target yang realistis bukan berarti tidak sulit atau menarik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, pemimpin harus membuat rencana kerja yang realistis, tetapi juga tidak mudah untuk dicapai (challenging). Bahkan pemimpin yang efektif akan membuat performance target yang istilahnya BHAG [dibaca: bihek, singkatan: big hairy audacious goal]: suatu gol/target yang sangat 'besar...berbulu...dan menantang'. Dengan BHAG, pemimpin akan memotivasi dan mempengaruhi karyawannya bahwa mereka bagaikan seorang 'kesatria' yang harus 'mengalahkan' suatu gol/target yang diimajinasikan seperti monster/mahluk yang besar...berbulu...dan menantang.

Time-Bound - Terakhir, pemimpin harus membuat 'deadline' kapan performance target harus dicapai. Tanpa informasi yang jelas mengenai waktu, pemimpin akan sangat sulit mengatur performance organisasi/karyawannya. Dibagian inilah (Time-Bound), pentingnya keahlian priority/time management yang harus dimiliki pemimpin. Setiap pemimpin harus berperan seperti seorang 'pelatih/coach' dalam suatu pertandingan, dimana harus memimpin pemain-pemain (karyawan), untuk mengalahkan lawan pertandingan (pesaing), dalam waktu yang sudah ditentukan (deadline).

Dengan prinsip-prinsip SMART ini, seorang karyawan/suatu organisasi akan dapat menjalankan performance targetnya dengan jelas karena mereka tahu apa yang harus dicapai (spesifik), tahu bagaimana mengukur kinerjanya (measurable), sudah disetujui oleh semua pihak (agreed), targetnya bukan mengada-ada (realistic), dan tahu kapan targetnya harus dicapai (time-bound). Oleh karena itu, pemimpin yang efektif akan selalu membuat performance target yang SMART.

Memelihara hewan di Facebook – Game Pet Socety

Ingat tamagotchi ? game portable dimana kita bisa memelihara bermacam-macam hewan. Memberi makan, berlatih, bermain dengan hewan peliharaan kita. Itu zaman dulu sekarang lain lagi ceritanya, dengan game Pet Society di facebook kita dapat memelihara hewan, mulai dari membuat bentuk hewan yang kita inginkan, menghias rumahnya, bermain, dan yang paling asyik disini kita dapat berinteraksi dengan hewan teman-teman kita untuk saling berlomba untuk mendapatkan level yang lebih tinggi, uang yang banyak, serta benda-benda unik lainnya.









Kita dapat membeli dan menjual benda yang kita punya atau mungkin memberikannya sebagai hadiah kepada teman. Game ini juga mendidik kita untuk saling berbagi, karena dalam game ini kita bisa mendapatkan trophy yang salah satunya santa clause yaitu trophy yang didapat ketika kita memberikan hadiah sebanyak 50 kali.



Game ini biasanya digandrungi oleh wanita tetapi Anda yang pria tidak usah malu untuk mencoba karena mungkin malah Anda juga akan ketagihan seperti beberapa teman saya yang sudah menjadi penggemar game ini. Game ini dapat membuat ketagihan, menyebabkan kita ingin terus bermain terus menerus hingga lupa waktu maka berhati-hatilah.....

Trik Main Ninja Saga di Facebook

Berikut ini adalah trik-trik main game Ninja Saga yang lumayan banyak dimainkan di Facebook. Di sini terdapat cara menaikkan level game Ninja Saga sampai cara beli token via hp.

Ini dia trik-trik main Ninja Saga dengan langkah-langkahnya:
Trik Main Ninja Saga Facebook
1. Menaikkan Level dengan cepat
Kalo kalian mau cepat naikin level Ninja Saga, jalanin mission seperti biasa, g sesuai level kalian jg gpp. Tapi yang harus kalian ingat adalah liad keterangan dari mission. Pilih yang Exp-nya paling gede. Tapi biasanya Goldnya-nya sedikit.
Kalo kalian mau nambahin jumlah Gold, jalanin aj yang keterangan Gold-nya paling gede. Tapi biasanya Exp-nya sedikit. Dari situ w tarik kesimpulan bahwa, keduanya berbanding terbalik.
Trik Main Ninja Saga Facebook








2.Menyelesaikan Daily Task Ninja Saga dengan Cepat & Mudah
Daily Task dapat terselelsaikan dengan mudah. Caranya, lgsung masuk ke Kage Room ato lgsung aj ke tempat Battle (di pojok kanan bawah), untuk mempercepat menyelesaikan Daily Task, selesaikan misi lvl pertama aja dulu sampai keterangan Daily Task sudah kamu penuhi semua.
Trik Main Ninja Saga Facebook


3. Cara Membeli Token Via HP
1. Masuk ke akun ninja saga anda, lalu pilih “earn saga token” pada tab bagian atas.
2. Masuk ke menu AdParlor, lalu pada menu buy saga token, pilih icon bergambar handphone dengan judul “Pay By Mobile”. Biar tidak ada kesalahan berikut ini adalah gambar icon yang harus kamu klik.
3. Setelah muncul kotak dialog berwarna biru, pilihlah jumlah token yang ingin kamu beli, lalu klik “buy saga token”.
4. Setelah itu akan muncul kotak dialog selanjutnya, pada kotak dialog ini, kamu perlu memilih operator seluler kamu contoh: Indosat. Lalu ketikkan nomor handphone anda, setelah itu klik tombol “lanjutkan”.
Berikut ini adalah tampilan kotak dialog yang keluar.
5. Loading akan berjalan, dan pada bagian atas kotak dialog kamu diperintah untuk mengirim sebuah pesan ke operator mereka, dengan cara, ketik PAY15/10/5 (tergantung token yang akan kamu beli) , kirim ke 5799 (loading akan berhenti bila kamu tidak mengirimkan format sms tadi).
6. Setelah kamu mengirimkan sms tadi, kamu akan mendapatkan sebuah sms lagi, berisi kode pin yang harus kamu masukkan ke dalam kotak yang telah disediakan pada browser.
7. Setelah kode pin dimasukkan “loading” akan kembali berjalan, setelah selesai maka bukalah akun ninja saga kamu dan token kamu telah bertambahBerikut harga token via HP