Saturday, October 23, 2010

11 Resolusi di Tahun Baru


Tahun baru telah datang. Inilah saat yang tepat untuk membangun tekad meraih kesuksesan selama setahun ini. Awali langkah Anda dengan membuat resolusi baru agar kesuksesan berhasil digapai. Berikut 11 resolusi yang bisa Anda jadikan panduan.

1. Kerjakan segala sesuatu yang Anda sukai, dan bisa dikerjakan dengan baik, setiap hari.




Dalam bukunya yang terkenal, First Break All the Rules: What the World's Greatest Managers Do Differently, Marcus Buckingham dan Curt Coffman dari organisasi Gallup menemukan faktor kritikal ini dalam wawancara dengan 80.000 manajer. Dalam wawancara tersebut, mereka menyusutkan pertanyaan menjadi 12 pertanyaan tentang bagaimana mereka mendefinisikan lingkungan kerja yang menyenangkan, memotivasi, dan produktif. Pertanyaan itu disusutkan menjadi 3 buah: Apakah saya tahu apa yang diinginkan dari saya dalam bekerja? Apakah saya punya material dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan secara benar? Di tempat kerja, apakah saya memiliki peluang untuk mengerjakan hal yang terbaik setiap hari? Orang yang bisa menjawab pertanyaan dengan mantap akan menjadi lebih bahagia dan produktif.

2. Kerjakan segala sesuatu untuk kepuasan Anda setiap hari.

Sebagai manajer atau profesional bisnis, Anda bisa terperangkap mengerjakan hal lain selama bekerja. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menyita waktu libur, masalahnya makin bertambah. Atur waktu untuk kepentingan diri pribadi Anda setiap hari untuk berolahraga ringan, rileks, melakukan refleksi, memasak makanan malam, makan es krim, menulis jurnal, berkebun, berjalan bersama-sama binatang peliharaan, dan berbagai kegiatan lain yang membuat Anda merasa bebas.

3. Berilah diri Anda sesuatu yang berharga dan simpanlah baik-baik bila Anda layak mendapatkannya.

Dalam studi Gallup, pertanyaan ini dianggap sebagai lingkungan kerja yang paling produktif. Orang yang memperoleh pujian atau pengakuan atas karyanya dalam seminggu terakhir lebih merasa gembira dan produktif. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan catatan positif, ucapan terima kasih dan apa saja yang mengingatkan upaya sukses Anda. Berhentilah menelaah sukses setelah setiap proyek diselesaikan.

4.Berusahalah untuk mempelajari segala sesuatu yang baru setiap hari.

Hidup akan merasa datar dan menjemukan bila Anda terperangkap pada hal-hal rutin dan cara-cara lama. Bacalah artikel, diskusikan pendekatan baru dengan para kolega, lakukan riset apa yang dilakukan organisasi lain di Web. Peluang pembelajaran berlipat ganda di abad informasi saat ini.

5.Buatlah kontak profesional.

Coba lihat siapa saja kolega yang Anda sudah kehilangan kontak. Pastikan Anda menghadiri sedikitnya satu pertemuan professional setiap bulannya. Anda akan meraih manfaat dari persahabatan dan hubungan yang telah dikembangkan melalui partisipasi aktif. Tidaklah cukup hanya sekedar bergabung. Anda perlu berpartisipasi untuk meraih hasil dari kolaborasi profesional. Cobalah baca buku tentang jejaring (networking), misalnya karya raja jejaring Harvey McKay: Dig the Well Before You're Thirsty: The Only Networking Book You'll Ever Need.

6. Praktikkan nilai-nilai professional dengan ke luar dari zona kenyamanan Anda.

Bila Anda berada di kawasan nyaman (comfort zone), seringkali pikiran Anda memaafkan tindakan Anda karena tidak mau memikirkan sesuatu atau menghindarkan diri terlibat pada satu isu yang akan membuat Anda 'menjadi kesusahan'. Dalam keadaan seperti ini, jelaskan apa yang sebenarnya Anda pikirkan. Orang lain akan memuji Anda jika mau mengambil sikap dan membuat keputusan yang dinilai lebih sulit namun hasilnya sangat dirasakan, misalnya dalam upaya memuaskan pelanggan.

7. Mendengar lebih banyak ketimbang bicara.

Adagium lama bahwa kita punya satu mulut dan dua telinga sangat benar. Sebagai seorang manajer, Anda menghabiskan waktu terutama untuk memecahkan masalah. Rencanakan tahun ini untuk mendengarkan apa yang dikatakan rekan kerja. Mungkin saja mereka hanya ingin didengar, bukan advis ataupun pemecahan masalah. Kesediaan Anda untuk mendengar memberdayakan mereka untuk memecahkan masalah sendiri. Apabila mereka merasa benar-benar didengarkan, mereka akan berubah dari pasif menjadi aktif dalam bekerja. Dalam istilah Stephen Covey, mencobalah pertama kali untuk memahami, berikutnya baru untuk dipahami.

8. Gunakan catatan perencanaan dan susun tujuan hidup Anda, keterlibatan Anda sehari-hari dan daftar pekerjaan yang Anda harus lakukan.

Menggunakan catatan perencanaan membantu meringankan pikiran Anda sehingga Anda bisa memikirkan hal-hal lain yang lebih penting. Misalnya dengan membeli PDA/ponsel dan menikmati kenyamanannya dalam mencatat tugas harian secara elektronik. Apakah secara tertulis atau menggunakan alat bantu elektronik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, mencari tahu kegiatan harian vs tujuan prioritas adalah satu hal yang sangat penting. Anda tentu ingin menjamin keberhasilan menyelesaikan prioritas terpenting, bukan?

9. Rajinlah membaca untuk terus belajar dan bertumbuh.

Anda terbiasa membaca sejumlah buku bisnis setiap bulan dan secara periodik membaca jurnal online serta koran bisnis. Mungkin saja hal tersebut tidak selalu tercapai, namun bacaan itu akan sangat membantu. Cobalah membaca berbagai bacaan dengan topic-topik yang lebih luas. Cobalah sekali-kali ke luar dari buku bisnis untuk mendapatkan bagaimana subjek lain meningkatkan cakrawala pandang Anda.

10. Cobalah hobi atau aktivitas baru tahun ini.

Barangkali tahun ini adalah kesempatan untuk mulai menambah koleksi Anda, mencoba hobi dan minat baru. Terutama hal-hal yang selama ini mengandung intrik dan menyita perhatian Anda. Ini akan menambah dimensi pemahaman terhadap dunia Anda.

11. Cobalah untuk tidak selalu serius.

Selama ini, Anda lebih banyak berhubungan dengan hal yang serius demi kesuksesan bisnis. Sisihkan waktu. Cobalah untuk tertawa, mencium arom kue, atau memasak kue. Tersenyumlah jika Anda mendengar cerita kegilaan yang pernah dilakukan karyawan dalam bekerja. Anda tidak mesti selalu menjadi 'ayah' atau 'ibu' setiap hari. Nikmati semuanya itu sebagai sedikit hiburan dan keunikan kehidupan.


No comments:

Post a Comment